Masyarakat Yogyakarta pada hari selasa 4 januari 2011 (tepatnya sekitar pukul 10.15 WIB hingga 11.15 WIB.) dikagetkan oleh sebuah pemandangan indah. Kejadian ini oleh para ahli disebuat halo Matahari; dimana ada sebuah pelangi yang mengelilingi Matahari.
Sementara itu beberapa orang mengatakan itu merupakan suatu pertanda bencana. Ada yang mengatakan ada kaitannya dengan bencana gempa yang terjadi akhir-akhir ini, ada pula yang mengatakan bencana lainnya.
Hal ini dengan tegas dibantah oleh peneliti Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudibyakto.
Dia mengatakan bahwa peristiwa ini adalah fenomena alam biasa. Menurut dia, Halo yang terlihat melingkari matahari tersebut merupakan hasil pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer. Halo terbentuk karena dispersi butir-butir es atau air pada awan sirrus oleh sinar ultraviolet.
"Pada saat musim hujan, partikel uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari," katanya.
Ia mengatakan berhubung terjadi pada siang, saat posisi matahari sedang berada tegak lurus terhadap bumi, maka cahaya yang dibelokkan juga lebih kecil.
"Itu sebabnya yang tampak di mata masyarakat yang kebetulan menyaksikannya adalah lingkaran gelap di sekeliling matahari," katanya
Untuk selengkapnya bisa anda baca di Yahoo News dari Republika dan Antara
0 comments:
Post a Comment